The Wildest Dream (2010) adalah film yang mengangkat kisah pendakian puncak everest pertama kali oleh George Mallory pada 1924 yang berakhir tragis yaitu George Mallory tak pernah kembali setelah mengalami badai salju di puncak everest. Film ini menceritakan napak tilas 75 tahun sesudahnya, pada rute yang pernah dilalui oleh expedisi George Mallory.
Saat melihat film ini, saya sempat kaget karena sesaat dalam film ini sempat terekam kibaran bendera merah putih di lokasi dekat puncak everest.
di dekat sang merah putih terlihat tulisan EVEREST EXPEDITION 2007
sedikit ragu2 apakah ini memang bendera yg pernah dikibarkan oleh expedisi everest dari para pendaki kita atau bendera lain…. ?
yang jelas kalo per 2007 telah beberapa pendaki negeri ini yang telah berhasil mencapai puncak everest
tdk bisa menampilkan gambarnya karena hanya menonton saja
sang merah putih sempat nampak berkibar pada durasi kira2 pada sekitar menit ke 45 – 50..
benarkah itu memang sang merah putih kita….?
bagaimana pendapat kawan2
The Wildest Dream merupakan film yang menceritakan kisah seorang pendaki Inggris bernama George Mallory. Dia nyaris menaklukkan puncak tertinggi di dunia itu pada 30 tahun sebelum Hillary melakukannya.
Mallory merupakan pria yang digambarkan sebagai sosok yang punya ambisi tinggi menantang segala risiko untuk menjadi orang pertama yang menaklukkan puncak setinggi lebih dari 6.000 meter di atas permukaan laut itu pada 1924. Tentunya dengan perlengkapan yang sangat sederhana sesuai tahunnya.
Mallory terakhir kali mendaki pada 1924. Saat itu, dia bersama rekannya Andrew Irvin. Dikisahkan saat berada pada jarak 244 meter sebelum puncak, Mallory diserang badai dan awan kelam. Sejak itu jasadnya tidak pernah ditemukan.
Misteri soal Mallory mulai terkuak pada 1999 saat pendaki Conrad Anker menemukan jasad Mallory dalam keadaan membeku di dekat puncak Everst yang dinamakan zona kematian.
Di sekitar jasad Anker juga ditemukan hampir seluruh barang-barang Mallory. Namun sayang, Anker tidak menemukan foto istri Mallory, Ruth. Foto itu sengaja dibawa Mallory dan berjanji akan meletakkannya jika sampai di puncak.
Foto itu hingga kini belum ditemukan dan menjadikan kisah Mallory ini masih menjadi misteri. Anker kemudian kembali lagi bersama rekannya, Leo Houlding, hanya untuk menyelidiki apakah benar Mallory pernah mencapai puncak Everst.
“Saya senang bahwa kami belum dapat memastikannya. Ini masih menjadi misteri,” ujarnya seperti dikutip Sky News,