Satu lagi kisah nyata pendakian everest tahun 2005 versi korean film. dimana film ini juga mendapatkan box office di korea selatan dalam 2 bulan. film pendakian gunung yang bercerita tentang persahabatan pada Uhm Hong-gil (Hwang Jung-min) serta Park Moo-taek (Jung Woo). Keduanya yaitu rekanan seperjuangan mendaki gunung di Himalaya.
detail sinopsis lainnya bisa dilihat disini
Uhm Hong-gil yaitu kapten tim ekspedisi pendaki gunung yang telah memiliki pengalaman, sedang Park Moo-taek yaitu yunior yang ia didik jadi pendaki gunung ulung.
Uhm serta Park jadi rekan seperjuangan sesudah keduanya sukses mengalahkan Everest sesudah nyaris mati dihantam badai salju serta nyaris jatuh dari tebing puncak Everest.
Berbarengan mereka mendaki gunung-gunung tinggi yang lain untuk penuhi harapan Uhm mengalahkan 16 puncak dunia.
Hingga satu hari Uhm mesti mengubur hidup-hidup hasratnya mendaki gunung lantaran cedera kaki. Ia juga berpindah profesi jadi dosen.
Park Moo-taek juga meneruskan petualangannya mendaki gunung walaupun berat hati melepas Uhm Hong-gil.
Namun, naas, Park terluka dalam ekspedisi pendakian Everest dari Kampus Keimyung yang ia pimpin. Ia juga kesusahan turun kembali pada pos serta pada akhirnya mati di jalur pendakian Everest.
Petualangan rasa komedi
Akhir tragis Park Moo-taek mungkin saja telah di ketahui, namun narasi perjuangan Park Moo-taek dari anak muda yang disumpahi Uhm Hong-gil jadi pendaki ulung hasil didikannya tidak jemu diikuti.
Mulai sejak awal sutradara telah membumbui komedi yang bikin pemirsa dapat terpingkal-pingkal melihat tingkah beberapa pendaki itu.
Adegan wawancara Park dengan reporter tv di Himalaya, umpamanya, memancing tawa pemirsa.
Park yang dari pertama berlatih menjawab pertanyaan mengenai naik gunung malah memperoleh pertanyaan demikian sebaliknya. Ia juga cuma dapat terbengong-bengong polos di depan kamera.
Mendekati akhir narasi, adegan wawancara Park Moo-taek malah jadi sisi yang begitu menyentuh.
Wawancara itu jugalah yang menggugah Park untuk memikirkan apa yang bikin ia menginginkan meninggalkan puncak serta turun.
Dalam pesan yang disimpannya diakhir hayat Park, ia menulis surat untuk istrinya yang sampai kini senantiasa jadi inspirasinya untuk turun kembali dari gunung.
Film ini dapat melukiskan prinsip hidup orang Korea. Mereka bakal mengusahakan segalanya untuk melindungi harapan, janji, serta menjaga persahabatan walaupun itu mesti bertaruh nyawa meskipun.