Hari Ini:

Kamis 28 Mar 2024

Jam Buka Toko:

15.00 - 21.00

Telpon:

0812-1987-1981

SMS/Whatsapp:

0812-1987-1981

Email:

order@filmgunung.com

Review Novel Annapurna – Kisah Ekspedisi Pendakian Wanita Pertama Di Himalaya

08 November 2016 - Kategori Blog

 

Setiap keputusan-keputusan kepemimpinan yang diambil Arlene Blum sepanjang ekspedisi ke Anapurna, mulai dari pemilihan Sherpa, logistik, cara dia menghadapi pemogokan dan sikap para Sherpa yang sepertinya selalu berulah, terutama pembentukan tim untuk menuju puncak dan cara dia bernegosiasi dengan anggota tim lain selalu menjadi perhatian utama saya, terlebih saya sudah mengetahui hasil dari ekpedisi tersebut berikut kejadian-kejadian utamanya.

Diluar aspek kepemimpinan, ada banyak wawasan baru yang saya ketahui lewat buku ini, saya tidak pernah menyangka sebegitu kompleknya sebuah ekspedisi pendakian gunung itu. Begitu pula tekhnis pendakian, jika saja buku ini tidak menyertakan foto-foto di lokasi, hanya dengan membaca saja keterangan yang diberikan, jarak vertikal yang dilukiskan tidak cukup membuat saya terpana, tetapi setelah melihat fotonya, manusia yang hanya terlihat sebagai objek titik hitam di lereng salju yang terjal, barulah saya tersadar, begitu berat medan yang mereka lalui.

Sejak awal, tujuan utama menaklukan puncak Annapurna dengan sebuah tim yang keseluruhannya adalah perempuan ini dilatarbelakangi oleh isu gender, dimana selalu ada pro kontra akan kemampuan wanita untuk mencapai puncak tertinggi dalam sebuah ekspedisi pendakian gunung, menganggap fisik dan mental wanita tidak akan sanggup sejajar dengan pria. Arlene Blum menjawab premis tersebut  dengan sebuah keberhasilan, mewujudkan tim yang seluruh anggotanya adalah perempuan sekaligus orang Amerika pertama yang mencapai puncak Annapurna. Peristiwa ini membuka mata dunia akan kekuatan   wanita yang sesungguhnya, namun bagi sebagian orang, yang sejak awal memang sudah memandang remeh kemampuan wanita, mereka tetap memandang sebelah mata atas usaha ini dan tidak mampu mengakui kemampian wanita dalam mendaki gunung sebanding dengan pria. Dilihat dari komentar Arline Blum dan anggota tim lain mengenai ini, sepertinya mereka tidak mau ambil pusing lagi, bagi mereka puncak-puncak gunung memang memang tidak akan pernah akan bisa ditaklukan, yang terpenting adalah menaklukan Annapurna-Annapurna lain dalam kehidupan kita.

” Kau tak akan pernah menaklukan sebuah gunung.  Kau berdiri di puncaknya selama beberapa detik. Kemudian, tiupan angin menghilangkan jejak-jejak kakimu” __Annapurna oleh Arlene Blum, lupa halaman berapa

Source 

Video Review Bisa Dilihat Di Bawah Ini

 

 

Versi Filmnya Bisa ditonton Disini – Full Video Annapurna 1978

 

.

, , , , , , , , , , , , , , , , ,